Alhamdulillah, 15 Tim OPSI SMAGAMA Keren LOLOS reviuw Proposal

Majene – UPTD SMAN 3 Majene sebelumnya menyiapkan 17 Tim OPSI untuk berpartisipasi dalam ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2025 yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.

Setelah mengikuti proses Administrasi dan mereviuw proposal dari Pusat BPTI, Tanggal 22 Mei 2025 Pengumuman diumumkan, 15 Tim OPSI dinyatakan lolos administrasi dan reviuw proposal sehingga Sebanyak 30 siswa tersebut dibagi ke dalam 15 tim dan mentor pendampingnya guru guru Keren SMAGAMA dengan masing-masing tim. Dari proposal yg dinyatakan Lolos akan melakukan penelitian selanjutnya membuat laporan untuk disaring dan akan mempresentasikan hasil penelitiannya di depan dewan juri. Sebelumnya Para peserta TIM OPSI tengah menjalani bimbingan intensif di Sekolah dibimbing langsung mentor andal sekolah tersebut untuk menyusun proposal yang akan dikirimkan ke panitia seleksi OPSI.

“Kami siapkan kembali 15 TIM OPSI dan pembimbing mentor Guru SMAGAMA secara intensif untuk menyusun proposal tentunya evaluasi kembali. Bidang penelitiannya bervariasi agar peluang diterima lebih tinggi,” ujar Kepala Satuan Pendidikan, M.Ilham, saat sela sela diskusi dengan siswa dan pembimbingnya pada Kamis (24/5/2025).

M.Ilham menegaskan bahwa OPSI merupakan kompetisi bergengsi tingkat nasional yang menuntut kesiapan dan kreativitas tinggi. Ia juga sangat mengapresiasi peran penting para pembimbing yang terus mendampingi siswa dalam proses ini. “Terima kasih kepada para guru pembimbing sebagai mentor keren yang secara intensif memberikan pendampingan. Semangat terus berkompetisi dengan siswa-siswa SMA, SMK, dan MA dari seluruh Indonesia,” ujarnya.

Sebagai sekolah basis riset kedepan, InsyaAllah UPTD SMAN 3 Majene menjadikan penelitian sebagai mata pelajaran ekstrakurikuler. “Dasar-dasar penelitian telah kami berikan sejak awal agar siswa siap mengikuti kompetisi riset. Riset bukanlah hal yang sulit atau menakutkan, tetapi kami kemas dengan pendekatan yang menyenangkan,” lanjut M.Ilham, yang juga dikenal sebagai fasilitator dan kerap meraih juara.

Tim Siswa & pembimbing OPSI UPTD SMAN 3 Majene terdiri atas Proposal yang lolos administrasi dan review:

1. Pewa ( MUHAMMAD WAFIQ FADHI dan St. Ainun Hardyanti)

✅ Pembimbing : MUH. FARREL ISLAM, S.Pd

2. Bioglow (NUR ARIFA ANNISA IDHAM dan NAURA NAZHIFAH)

✅ Pembimbing : NURDIN,S.Pd.,M.Pd

3. BarBar ( MUH. IBNU ZYAQI dan MUH. ZIYAD UBAIDILLAH NUR)

✅ Pembimbing : VERANY RACHMAT, S. Pd

4. Tim Rainsight ( Retno Pratiwi dan AHMAD MUZZAMMIL AN NUR )

✅ Pembimbing : HUDRIAH, S.Pd

5. RecycleReef (APRILIA ARSI MAHARANI dan MUHAMMAD ALIF MULIADI)

✅ Pembimbing : ARHAM, S.Kom

6. BitWave (Sitti Nuriyah Ramadhani Yasdin dan GELSI ALIMA ZAFIRAH)

✅ Pembimbing : DIAN AWALUDDIN ADAM, S.Pd.,Gr

7. Fusion (NEGHIN DEL ZAHRA PUSADAN dan GREIS VANESA RIMBE)

✅ Pembimbing : ASMUNI, S.Pd

8. EnerGenics ⚡☀️🌪️(MUHAMMAD FADHIL & HASAN MAULYDIA)

✅ Pembimbing : APRILIA RUITA RUKMAN, S.Pd

9. FOCUS ( MUH. FARHAM dan NOLI KRISTIN)

✅ Pembimbing : A. BAHAR, S.Sos

10. Milky Way (RAFLI AVANDI dan MUHAMMAD RAFFI ALFARABI AZIS)

✅ Pembimbing : APRILIA RUITA RUKMAN, S.Pd

11. Q-SOC ( Ayu Dwi Andini Pualillin dan M. RIFQI SAHID )

✅ Pembimbing : MAHFIRAH FEBRIANTY, S. Pd

12. Evolve (MOZA DIAN ODELIA dan ZULKIFLI)

✅ Pembimbing : BUSMAN, S.T/ARHAM,S.Kom

13. Panel (M. RAYYAN AFIQ dan ANDI RIZKY ANDRANATA)

✅ Pembimbing : ARHAM, S.Kom

14. Aetheria ( Balqis Zahrani dan Anna Altha Fun Nisa)

✅ Pembimbing : ROSLINI, S. Pd

15. Pulse ( MAIKEL dan Nihayah Azkiah)

✅ Pembimbing : ARHAM, S.Kom

Selain itu, Sekolah juga menghadirkan alumni yang pernah ikut kegiatan OPSI untuk memberikan motivasi dan gambaran nyata kepada peserta.

Untuk menjamin orisinalitas karya, tim juga memanfaatkan aplikasi-aplikasi sebagai alat deteksi plagiarisme. “Kami pastikan karya yang diajukan murni milik siswa dan layak untuk dikompetisikan,” ujar salahsatu Peserta

Tim menambahkan, jadwal kegiatan telah disusun secara sistematis. “Mei–Juni untuk pengambilan data, Juli hingga awal Agustus untuk pengamatan, dan Agustus juga digunakan untuk analisis data. Penyusunan laporan dilakukan pada bulan September,” jelasnya.

Ia berharap para siswa dapat mengatur waktu dan menjaga kondisi fisik agar tetap prima selama proses berlangsung. (M.I)