Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Yuk Mari Ikut Simulasi Matematika dengan Fitur Lab. Maya pendekatan Discovery Learning

    Yuk Mari Ikut Simulasi Matematika dengan Fitur Lab. Maya pendekatan Discovery Learning

    Laboratorium Maya (VLAB Maya) merupakan salah satu fitur di portal Rumah Belajar, diharapkan menjadi salah satu solusi terhadap ketidaktersediaan laboratorium di sekolah. Bahkan pendidik dan peserta didik yang sekolahnya sudah memiliki laboratorium juga dapat memanfaatkannya di mana saja, kapan saja. Tentu saja, fitur tersebut terbuka diakses oleh siapa saja. Bagaimana cara memanfaatkan dan mendemonstrasikan Mata Pelajaran Matematika dengan Fitur Laboratorium Maya Rumah Belajar pendekatan Discovery learning?

    Khusus Mata Pelajaran Matematika telah tersedia Materi Jenjang SMA dan SMP adalah.
    tampilan Vlab matematika

    Yuk Mari kita Simulasi 👉👉👉SIMULASI VLAB MAYA MATEMATIKA

    Bagaimana Pendekatan Discovery Learning !!! 
    Model pembelajaran penemuan (discovery learning) diartikan sebagai proses pembelajaran yang terjadi ketika siswa tidak disajikan informasi secara langsung tetapi siswa dituntut untuk mengorganisasikan pemahaman mengenai informasi tersebut secara mandiri. Siswa dilatih untuk terbiasa menjadi seorang yang saintis (ilmuan). Mereka tidak hanya sebagai konsumen, tetapi diharapkan pula bisa berperan aktif, bahkan sebagai pelaku dari pencipta ilmu pengetahuan.
    Langkah mendesain pembelajaran dengan laboratorium maya Rumah Belajar adalah 
    1) Menunjukkan Laboratorium Maya Rumah Belajar. Guru memberikan fenomena yang terkait dengan materi yang diajarkan untuk memfokuskan siswa pada permasalahan yang dipelajari. Fenomena yang ditampilkan oleh guru membuat guru mengetahui kemampuan awal siswa. Tahap orientation melibatkan siswa untuk membaca pengantar dan atau informasi latar belakang, mengidentifikasi masalah dalam fenomena, menghubungkan fenomena dengan pengetahuan yang didapat sebelumnya. Sintaks orientation melatihkan kemampuan interpretasi, analisis dan evaluasi pada aspek kemampuan berpikir kritis. Produk dari tahapan orientation dapat digunakan untuk tahapan yang lainya terutama tahapan hypothesis generation dan conclusion.
    2) Siswa diminta mengeksplorasi isi dari materi yang dipelajari di Laboratorium Maya Rumah Belajar. Informasi mengenai fenomena yang didapatkan pada tahapan orientation digunakan pada tahapan hypothesis generation. Tahapan hypothesis generation membuat siswa merumuskan hipotesis terkait permasalahan. Siswa merumuskan masalah dan mencari tujuan dari proses pembelajaran. Sintaks hypothesis generation melatihkan kemampuan interpretasi, analisis, evaluasi dan inferensi. Masalah yang telah dirumuskan diuji pada tahapan hypothesis testing.
    3) Setelah mencoba Laboratorium Maya Rumah Belajar, siswa belajar membuktikan kesimpulan sementara. Pembuktian terhadap hipotesis yang dibuat oleh siswa dibuktikan pada tahapan hypothesis testing. Tahapan pengujian hipotesis siswa harus merancang dan melaksanakan eksperimen untuk membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan, mengumpulkan data dan mengkomunikasikan hasil dari eksperimen. Sintaks hypothesis testing melatihkan kemampuan regulasi diri, evaluasi, analisis, interpretasi dan penjelasan. 
    4) Setelah berusaha mengelola data, maka siswa belajar menemukan kesimpulan dari penggunaan Laboratorium Maya Rumah Belajar. Kegiatan siswa pada tahapan conclusion adalah meninjau hipotesis yang telah dirumuskan dengan fakta-fakta yang telah diperoleh dari pengujian hipotesis. Siswa memutuskan fakta-fakta hasil pengujian hipotesis apakah sesuai dengan hipotesis yang telah dirumuskan atau siswa mengidentifikasi ketidaksesuaian antara hipotesis dengan fakta yang diperoleh dari pengujian hipotesis. Tahapan conclusion membuat siswa merevisi hipotesis atau mengganti hipotesis dengan hipotesis yang baru. Sintaks conclusion melatihkan kemampuan menyimpulkan, analisis, interpretasi, evaluasi dan penjelasan. 
    5) Tahapan regulation berkaitan dengan proses perencanaan, monitoring dan evaluasi. Perencanaan melibatkan proses menentukan tujuan dan cara untuk mencapai tujuan tersebut. Monitoring merupakan sebuah proses untuk mengetahui kebenaran langkah-langkah dan tindakan yang diambil oleh siswa terkait waktu pelaksanaan dan hasil berdasarkan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Guru mengkonfirmasi kesimpulan dan mengklarifikasi hasil-hasil yang tidak sesuai untuk menemukan konsep sebagai produk dari proses pembelajaran. Sintaks regulation melatihkan kemampuan evaluasi, regulasi diri, analisis, penjelasan, interpretasi dan menyimpulkan. 


    Related Posts

    Post a Comment for "Yuk Mari Ikut Simulasi Matematika dengan Fitur Lab. Maya pendekatan Discovery Learning"