Yuk Mari Ikut Simulasi Matematika dengan Fitur Lab. Maya pendekatan Discovery Learning
 
Laboratorium Maya (VLAB Maya) merupakan salah satu fitur di portal Rumah Belajar, diharapkan menjadi salah satu solusi terhadap ketidaktersediaan laboratorium di sekolah. Bahkan pendidik dan peserta didik yang sekolahnya sudah memiliki laboratorium juga dapat memanfaatkannya di mana saja, kapan saja. Tentu saja, fitur tersebut terbuka diakses oleh siapa saja. Bagaimana cara memanfaatkan dan mendemonstrasikan Mata Pelajaran Matematika dengan Fitur Laboratorium Maya Rumah Belajar pendekatan Discovery learning?
Khusus Mata Pelajaran Matematika telah tersedia Materi Jenjang SMA dan SMP adalah.
|   | 
| tampilan Vlab matematika | 
 
      Bagaimana Pendekatan Discovery Learning !!! 
    
    
      Model pembelajaran penemuan (discovery learning) diartikan sebagai
          proses pembelajaran yang terjadi ketika siswa tidak disajikan
          informasi secara langsung tetapi siswa dituntut untuk
          mengorganisasikan pemahaman mengenai informasi tersebut secara
          mandiri. Siswa dilatih untuk terbiasa menjadi seorang yang saintis
          (ilmuan). Mereka tidak hanya sebagai konsumen, tetapi diharapkan pula
          bisa berperan aktif, bahkan sebagai pelaku dari pencipta ilmu
          pengetahuan.
    
    
      Langkah mendesain pembelajaran dengan laboratorium maya Rumah Belajar
        adalah 
    
    
      1) Menunjukkan Laboratorium Maya Rumah Belajar. Guru memberikan
        fenomena yang terkait dengan materi yang diajarkan untuk memfokuskan
        siswa pada permasalahan yang dipelajari. Fenomena yang ditampilkan oleh
        guru membuat guru mengetahui kemampuan awal siswa. Tahap orientation melibatkan siswa untuk membaca pengantar dan atau informasi latar
        belakang, mengidentifikasi masalah dalam fenomena, menghubungkan
        fenomena dengan pengetahuan yang didapat sebelumnya. Sintaks orientation melatihkan kemampuan interpretasi, analisis dan evaluasi pada
        aspek kemampuan berpikir kritis. Produk dari tahapan orientation dapat digunakan untuk tahapan yang lainya terutama tahapan
        hypothesis generation dan conclusion.
    
    
        2) Siswa diminta mengeksplorasi isi dari materi yang dipelajari di
        Laboratorium Maya Rumah Belajar. Informasi mengenai fenomena yang
        didapatkan pada tahapan orientation digunakan pada tahapan hypothesis generation. Tahapan hypothesis generation membuat siswa merumuskan hipotesis terkait permasalahan. Siswa
        merumuskan masalah dan mencari tujuan dari proses pembelajaran.
        Sintaks hypothesis generation melatihkan kemampuan interpretasi, analisis, evaluasi dan
        inferensi. Masalah yang telah dirumuskan diuji pada tahapan hypothesis testing.
      
      
        3) Setelah mencoba Laboratorium Maya Rumah Belajar, siswa belajar
        membuktikan kesimpulan sementara. Pembuktian terhadap hipotesis yang
        dibuat oleh siswa dibuktikan pada tahapan hypothesis testing. Tahapan pengujian hipotesis siswa harus merancang dan melaksanakan
        eksperimen untuk membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan,
        mengumpulkan data dan mengkomunikasikan hasil dari eksperimen.
        Sintaks hypothesis testing melatihkan kemampuan regulasi diri, evaluasi, analisis,
        interpretasi dan penjelasan. 
      
      
        4) Setelah berusaha mengelola data, maka siswa belajar menemukan
        kesimpulan dari penggunaan Laboratorium Maya Rumah Belajar. Kegiatan
        siswa pada tahapan conclusion adalah meninjau hipotesis yang telah dirumuskan dengan
        fakta-fakta yang telah diperoleh dari pengujian hipotesis. Siswa
        memutuskan fakta-fakta hasil pengujian hipotesis apakah sesuai dengan
        hipotesis yang telah dirumuskan atau siswa mengidentifikasi
        ketidaksesuaian antara hipotesis dengan fakta yang diperoleh dari
        pengujian hipotesis. Tahapan conclusion membuat siswa merevisi hipotesis atau mengganti hipotesis dengan
        hipotesis yang baru. Sintaks conclusion melatihkan kemampuan menyimpulkan, analisis, interpretasi,
        evaluasi dan penjelasan. 
      
      
        5) Tahapan regulation berkaitan dengan proses perencanaan, monitoring dan evaluasi.
        Perencanaan melibatkan proses menentukan tujuan dan cara untuk mencapai
        tujuan tersebut. Monitoring merupakan sebuah proses untuk mengetahui
        kebenaran langkah-langkah dan tindakan yang diambil oleh siswa terkait
        waktu pelaksanaan dan hasil berdasarkan perencanaan yang telah dibuat
        sebelumnya. Guru mengkonfirmasi kesimpulan dan mengklarifikasi
        hasil-hasil yang tidak sesuai untuk menemukan konsep sebagai produk dari
        proses pembelajaran. Sintaks regulation melatihkan kemampuan evaluasi,
        regulasi diri, analisis, penjelasan, interpretasi dan
        menyimpulkan. 
      
      
  
    
  
 
Post a Comment for "Yuk Mari Ikut Simulasi Matematika dengan Fitur Lab. Maya pendekatan Discovery Learning"
Terimakasih. saran dan kritik. salam LED Sulbar
Post a Comment