Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ditjen GTK menyelenggarakan Webinar Implementasi Kurikulum Merdeka bertajuk “Filosofi Kurikulum Merdeka”

    Ditjen GTK menyelenggarakan Webinar Implementasi Kurikulum Merdeka bertajuk “Filosofi Kurikulum Merdeka”.  Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kepada kepala satuan pendidikan dan guru, dalam mempersiapkan penerapan Kurikulum Merdeka secara kolaboratif di masing-masing wilayah.

    Salah satu keunggulan Kurikulum Merdeka adalah lebih sederhana dan mendalam. Fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Belajar menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru dan menyenangkan.

    Contoh dari pembelajaran mendalam dan bermakna dapat dilihat pada infografik.


    “Ini ada sebuah pesan moral bahwa segala sesuatu dalam kehidupan, itu ada prosedurnya, ada urutannya, ada sistemnya, ada tatanannya yang harus diikuti. Kalau kita melakukan itu dengan baik, maka hidup kita akan menjadi lebih mudah,” kata Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Zulfikri Anas.

    Zulfikri mencontohkan ada anak yang sudah di tahap bisa Membedakan, Membandingkan, Mengurutkan. Guru harus tahu mengenai kemampuan anak tersebut.

    “Nah di situlah diperlukan asesmen awal untuk menentukan proses belajar anak seperti apa, guru bisa men-setting proses pembelajaran, mungkin tugas-tugasnya bisa berbeda,” terang Zulfikri, Senin (18/4).

    “Si anak yang sudah bisa Membedakan bergabung dengan yang sudah bisa Mengurutkan bikin permainan, di situ terjadi transfer ilmu sesama teman-teman, sehingga anak tidak ada yang merasa rendah diri, tidak ada yang merasa superior, kita itu sama satu tim, tanpa disadari mereka sama berbagi ilmu,” jelas Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran BSKAP.

    @kemdikbud.ri

    #MerdekaBelajar #KurikulumMerdeka #PlatformMerdekaMengajar #DitjenGTK

    sumber: 


    Related Posts

    Post a Comment for "Ditjen GTK menyelenggarakan Webinar Implementasi Kurikulum Merdeka bertajuk “Filosofi Kurikulum Merdeka”"